Friday, October 14, 2011

Asam Aksorbat (Vitamin C)

Asam Aksorbat (Vitamin C)
2,3-didehydro-L-threo-hexono-1,4-lactone.
Kristal atau serbuk putih atau agak kuning. Bila terpapar udara, warnanya perlahan-lahan menjadi lebih gelap. Dalam keadaaan kering, stabil di udara, tetapi dalam larutan akan teroksidasi dengan cepat.
Larut 1 bagian dalam 3 bagian air dan 1 bagian dalam 40 bagian alkohol, tidak larut dalam kloroform, dalam eter, dan dalam benzena. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Lindungi dari cahaya
Kelas terapi : Vitamin dan Mineral
Nama Dagang : Redoxon Double Action, Vitalong C TRC, Vitacimin, Fit C, Bekamin C Forte

Bentuk Sediaan : 
  • Tablet 50 mg, 100 mg, 250 mg, 500 mg, Tablet Effervescen 1000 mg
  • Tablet Kunyah 100 mg, 150 mg, 250 mg, 500 mg, Kapsul 500 mg, Sweetlet 500 mg
  • Ampul 100 mg/ml x 2 ml, 100 mg/ml x 5 ml, 200 mg/ml x 5 ml Drops 100 mg/ml
  •  Kombinasi Tablet Na Ascorbate 112.5 mg dan Vitamin C 100 mg
  • Tablet Na Ascorbat 281.25 mg dan Vitamin C 250 mg, Tablet Effervescen Vitamin C 1000 mg, Zn 10 mg, Tablet Kunyah Vitamin C 500 mg, Zn 5 mg
Indikasi :
  • Sariawan
  • Mencegah dan mengobati flu
  • Dietary and replacement requirements
  • Mengkoreksi tyrosinemia pada bayi prematur dengan diet tinggi protein
  • TBC, disentri, kelainan kolagen, kanker, fraktur, ulcer kaki, toksisitas levodopa, toksisitas succinylcholine, toksisitas arsenik, bahan mukolitik.
Dosis :
Utuk Indikasi Sariawan :
  • Dewasa : 100-250mg 1-2 kali perhari selama sekurangnya 2 minggu.
  • Anak : 100-300 mg perhari dalam dosis terbagi selama sekurangnya 2 minggu.
Suplemen Makanan : 
  • Dewasa 50 - 200 mg/hari
  • Anak 35 - 100 mg/hari
Farmakologi :
  • Absorpsi : asam askorbat diabsorpsi dengan cepat setelah pemberian per oral. Dengan asupan vitamin C yang normal (30-180 mg perhari), ± 70-90% vitamin diabsorpsi. Pada dosis > 1 g perhari, absorpsi menurun menjadi 50% atau kurang.
  • Distribusi : asam askorbat terdistribusi luas dalam jaringan tubuh. Sejumlah besar vitamin ditemukan dalam hepar, leukosit, platelet, jaringan glandular dan lensa mata. 25% terikat dengan protein.
  • Metabolisme : di hepar via oksidasi dan sulfation. 
  • Eliminasi : lewat urin.
Mekanisme Kerja :  Tidak dimengerti dengan jelas; dibutuhkan untuk pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan; terlibat dalam beberapa reaksi oksidasi-reduksi seperti jalur metabolik lain, seperti sintesis karnitin, steroid, dan katekolamin dan konversi asam folat menjadi asam folinik.

Kontraindikasi : Hipersensitivitas terhadap komponen dalam sediaan.

    EfekSamping : 
    •  Non toksik. 1% - 10%
    • kembalinya asam (acid rebound). 
    • Pusing, faintness, fatigue, flank pain, sakit kepala
    Interaksi dengan obat lain :
    •  Meningkatkan efek / toksisitas : asam askorbat meningkatkan absorpsi besi dari saluran cerna. Bila asam askorbat diberikan bersama kontrasepsi oral maka akan meningkatkan efek kontrasepsi
    •  Menurunkan efek : asam askorbat dapat menurunkan level fluphenazine, asam askorbat bila diberikan dengan warfarin maka akan menurunkan efek antikoagulan.
    Pengaruh Terhadap Ibu Menyusui : Kompatibel. Terdistribusi ke dalam ASI.1 Untuk mencapai jumlah asam askorbat yang sesuai dalam ASI, NAS merekomendasikan The RDA untuk wanita menyusui usia 14-18 tahun atau 19-50 tahun = 115 atau 120 mg perhari. Asam askorbat dapat melewati plasenta dan juga terdistribusi ke dalam ASI.

    Prameter :  Monitor pH urin bila menggunakan asam askorbat sebagai bahan pengasam urin.

      Peringatan : Pasien diabetes dan pasien yang mempunyai kemungkinan mengalami renal calculi berulang (cth.pasien dialisis) disarankan untuk tidak mengkonsumsi dosis berlebih pada waktu yang panjang (beberapa studi menggunakan dosis minimal 100 mg/hari).

      Penyimpana : Disimpan dalam wadah tertutup rapat,Bentuk injeksi harus disimpan di kulkas (2-8°C), terlindung dari cahaya dan udara.
      Dapus : 
      • Drug Information Handbook International, Lexi-Comp's, 2005
      • Martindale The Complete drug Reference. 35th edition. 2006
      • MIMS 105th edition Annual Indonesia 2006/2007.
      • ISO Indonesia, 2006

      No comments:

      Post a Comment